Jadual Chelsea 2009/2010

August

15 Hull (H)

18 Sunderland (A)

22 Fulham (A)

29 Burnley (H)

September

12 Stoke (A)

19 Tottenham (H)

26 Wigan (A)

October

3 Liverpool (H)

17 Aston Villa (A)

24 Blackburn (H)

31 Bolton (A)

November

7 Man Utd (H)

21 Wolverhampton (H)

28 Arsenal (A)

December

5 Man City (A)

12 Everton (H)

16 Portsmouth (H)

19 West Ham (A)

26 Birmingham (A)

28 Fulham (H)

January

9 Hull (A)

16 Sunderland (H)

27 Birmingham (H)

30 Burnley (A)

February

6 Arsenal (H)

10 Everton (A)

20 Wolverhampton (A)

27 Man City (H)

March

6 Portsmouth (A)

13 West Ham (H)

20 Blackburn (A)

27 Aston Villa (H)

April

3 Man Utd (A)

10 Bolton (H)

17 Tottenham (A)

24 Stoke (H)

May

1 Liverpool (A)

9 Wigan (H)

Chelsea Juara Piala FA 2008/2009

Striker Didier Drogba dan gelandang Frank Lampard menjadi pahlawan kemenangan Chelsea di final Piala FA, Sabtu (30/5/2009). Gol-gol dari mereka membuat timnya unggul 2-1 atas Everton.
Chelsea yang bermain dengan memakai kostum kuning-kuning, terhentak oleh gol cepat Louis Saha di detik ke-25. Bermula dari umpan Steven Pienaar di sayap kiri, sundulan Marouane Fellaini di dalam kotak penalti disambar Saha dengan tembakan voli kaki kiri, yang menghujam gawang Petr Cech.
Chelsea tidak tampak panik walaupun kebobolan oleh gol cepat tersebut. Tim asuhan Guus Hiddink itu tetap mencoba bermain ofensif, yang itu pun diladeni oleh Everton.
Hasilnya, di menit 21 mereka memperoleh hasil manis. Dari serangan yang dirancang dari para gelandang, Florent Malouda melepaskan umpan silang ke tengah kotak penalti Everton, di mana Drogba berhasil menanduknya untuk mengoyak jala Tim Howard.
Di babak kedua permainan masih relatif seimbang, dengan kedua tim tetap bermain terbuka. Akan tetapi tidak terlalu banyak tembakan ke arah gawang dan pertarungan lebih ketat di lapangan tengah.
Salah satu kesempatan diperoleh Nicolas Anelka di menit 59. Namun tendangan lob top skorer Premier League itu masih melenceng dan tinggi dari bidang sasaran.
Tiga menit kemudian, Everton melakukan tekanan balasan melalui tembakan Tim Cahill. Tapi tingkat kekencangan tembakan itu tidak tinggi sehingga mudah dijinakkan Cech.
Di menit 71 terjadi gol ketiga dalam laga ini. Dari umpan pendek di antara Michael Ballack dan Nicolas Anelka, Lampard mempertontonkan aksinya. Setelah menggocek seorang pemain lawan, dari luar kotak penalti ia melepaskan tembakan kaki kiri ke kanan gawang Howard, yang kemudian tak mampu dihadang kiper asal Amerika Serikat itu. 2-1 Chelsea memimpin.
Gol tersebut membuat Chelsea tampak makin percaya diri. Mereka terus menjaga ritme permainannya dengan mengendalikan lapangan tengah.
Di menit 77 Malouda nyaris memperbesar kemenangan Chelsea ketika tendangannya dari luiar kotak penalti membentur mistar gawang. Bola memantul ke dalam lapangan dan segera diamankan Howard.
Peluang terakhir yang muncul adalah milik Anelka di masa injury time. Namun bola sepakannya melewati mistar gawang Everton.
Bagi Chelsea ini adalah satu-satunya gelar juara yang mereka dapatkan di musim ini. Mereka tersingkir di putaran keempat Piala Carling, kandas di semifinal Liga Champions, dan finish di peringkat tiga Premier League.
Susunan pemain:
Chelsea: 1-Petr Cech; 17-Jose Bosingwa, 26-John Terry, 33-Alex, 3-Ashley Cole; 5-Michael Essien (13-Michael Ballack 62), 12-John Obi Mikel, 8-Frank Lampard; 15-Florent Malouda, 11-Didier Drogba, 39-Nicolas Anelka.
Everton: 24-Tim Howard; 2-Tony Hibbert (15-Lars Jacobsen 46), 4-Joseph Yobo, 5-Joleon Lescott, 3-Leighton Baines; 18-Phil Neville, 17-Tim Cahill, 21-Leon Osman (32-Dan Gosling 84), 20-Steven Pienaar; 25-Marouane Fellaini, 9-Louis Saha (14-James Vaughan 78)

KB Aman, Boleh Main Dah

Jawatankuasa Disiplin Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM) memutuskan untuk membatalkan penggantungan Stadium Sultan Mohamad IV selepas mesyuaratnya, semalam.
Ia bermakna Kelantan yang digantung daripada menggunakan gelanggang mereka sehingga ke penghujung musim bakal beraksi di depan penyokong mereka menentang UPB MyTeam pada 16 Jun ini.
Setiausaha Agung FAM, Datuk Azzuddin Ahmad, mengesahkan keputusan itu, tetapi memaklumkan butiran lanjut mengenainya akan hanya diumumkan, hari ini.“Jawatankuasa Disiplin sudah membuat keputusan tetapi ianya akan dibincangkan dengan Jawatankuasa Pertandingan Tempatan FAM. Butirannya akan diumumkan esok (hari ini),” katanya.
Presiden Persatuan Bola Sepak Kelantan (Kafa), Tan Sri Annuar Musa, turut mengakui ada mendengar keputusan itu, tetapi mahu terlebih dahulu mendapatkan kepastian daripada FAM.
“Saya ada dengar keputusan itu, dengan perlawanan pertama ialah menentang MyTeam. Tetapi saya mahu tunggu hitam putih daripada FAM terlebih dahulu,” katanya yang memilih untuk enggan mengulas lanjut.Stadium Sultan Mohamad IV sebelumnya dikenakan penggantungan sehingga hujung musim ekoran insiden rusuhan penonton selepas tamat aksi separuh akhir pertama Piala FA di antara Kelantan dan Negeri Sembilan pada 7 April lalu.

Lampard Terbaik 2008/2009

Frank Lampard mencetak hattrick setelah dinobatkan sebagai pemain terbaik Chelsea untuk kali ketiga.
Lampard untuk pertama kalinya meraih penghargaan ini di musim 2004 disusul musim berikutnya sebelum kembali mendapatkannya tahun ini.
Pemain beruia 30 tahun itu mengungguli catatan John Hollins, Charlie Cooke, Ray Wilkins, John Terry, Dennis Wise dan Gianfranco Zola yang mendapat award ini dua kali.
"Senang rasanya karena beberapa pemain top dunia pernah memenangi penghargaan ini. Saya sangat puas," tandas Lampard.
Selain Lampard, Michael Essien juga memperoleh gelar sebagai pencetak gol terbaik berkat gol yang dicetaknya ke gawang Barcelona di semi-final Liga Champions.
Ashley Cole memperolehan pemain terbaik tahun ini versi pemain Chelsea, sementara Michael Mancienne keluar sebagai pemain muda terbaik.

Anelka Bangga Menjadi Muslim

Nicolas Anelka termasuk sebagai pesepakbola papan atas dunia. Memperkuat Chelsea, dia menjadi salah satu pemain utama jika tidak sedang dibebat cedera.
Di lini depan The Blues, Anelka dikenal sebagai pemain yang kalem dalam bersikap, namun garang di depan lawan. Anelka juga terbilang pemain yang tenang dan tidak emosional.
Pemain asal Prancis itu pun membeberkan alasan yang melatarbelakangi sikap tenang di atas lapangan itu. Menurutnya, agama Islam menuntunnya untuk tetap menuntunnya bersikap arif.
"Saya menjadi seorang muslim sejak saya berusia 16 tahun," curhatnya dalam wawancara dengan majalah Arab, Super Magazine.
Sebelum menjadi seorang muslim, lanjut Anelka, dia adalah orang yang tidak memiliki agama alias atheis, bukannya Kristiani seperti yang diperkirakan oleh sebagian orang.
Menganut Islam diakui Anelka banyak membawa perubahan positif dalam hidupnya.
"Islam banyak membantu saya untuk bisa bersikap tenang dan berkonsentrasi dan memiliki semangat tinggi."
"Saya senang menjadi seorang Muslim, sebuah agama yang tenang dan saya banyak belajar dari Islam," tutur pria yang mendapat panggilan Abd Al Salam bilal Anelka dari orang Arab itu.
Adapun Anelka bukan satu-satunya pesepakbola modern yang menganut Islam. Franck Ribery [memiliki panggilan nama Arab Bilal Ribery] dan Lilian Thuram juga tercatat sebagai seorang muslim. Baru-baru ini, Al Jazeera juga mendapat klarifikasi dari Thiery Henry dirinya ingin menjadi seorang muslim.

Chelsea Belasah Arsenal 4-1 Di Emirates

London - Arsenal menderita kekalahan telak saat menjamu Chelsea. Meski punya banyak peluang, The Gunners justru dipermalukan di Emirates Stadium setelah menyerah dengan skor 1-4.
Bukan cuma kekalahan telak yang harus diterima Arsenal di kandangnya sendiri. Tumbang di tangan Chelsea menjadi kekalahan pertama Arsenal di 21 pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris. Kali terakhir Cecs Fabregas tak dapat poin adalah saat bertandang ke Manchester City pada 22 November 2008 lalu, saat itu mereka kalah 0-3.
Hasil ini juga melanjutkan duka The Gunners yang tengah pekan lalu dikalahkan Manchester United 1-3 di Liga Champions. Hasil mana membuat mereka terpaksa memupus mimpi melangkah ke laga final.
Kekalahan ini memastikan Arsenal finis di posisi empat klasemen Liga Inggris musim kompetisi 2008/09. Setelah dipastikan mengunci posisi empat pekan lalu, skor 1-4 atas Chelsea membuat "Si Biru" menyegel posisi tiga klasemen.
Buat John Terry cs, kemenangan telak ini mungkin bisa menjadi pelipur duka setelah tengah pekan kemarin secara dramatis ditundukkan Barcelona di semifinal Liga Champions.
Susunan pemain
Arsenal: Fabianski, Sagna, Toure, Silvestre, Gibbs, Walcott (Adebayor 68), Nasri, Song Billong (Denilson 67), Diaby (Bendtner 59), Fabregas, Van Persie.
Chelsea: Cech, Bosingwa (Ivanovic 77), Alex, Terry, Ashley Cole, Essien, Mikel, Lampard, Anelka, Drogba, Malouda (Ballack 88).

Cech Bawa Chelsea Imbangi Barca

Barcelona - Petr Cech memperlihatkan performa luar biasa dalam mengawal gawang Chelsea saat menghadapi Barcelona di laga pertama semifinal Liga Champions. Pertandingan pun berakhir 0-0.
Sejumlah penyelamatan dibuat Cech dalam 90 menit laga di Camp Nou, Rabu (29/4/2009) dinihari WIB. Alhasil, Barca yang menguasai permainan harus gigit jari karena gagal mencetak kemenangan.
Hasil 0-0 ini menguntungkan Chelsea yang akan bertindak sebagai tuan rumah di leg kedua pekan depan. Menang 1-0 sudah cukup untuk meloloskan The Blues ke partai final.
Jalannya pertandingan
Guus Hiddink selaku arsitek Chelsea tampaknya memilih untuk mengokohkan pertahanan dengan hanya menempatkan Didier Drogba di depan sendirian. Di lini tengah, ada lima gelandang dengan dua di antaranya adalah holding midfielder.
Pertandingan baru berjalan dua menit ketika Barca memetik peluang pertamanya. Berawal dari tendangan bebas Thierry Henry dari sayap kiri, bola disundul Samuel Eto'o di tiang jauh tetapi bola cuma melintas di mulut gawang.
Chelsea balik menggebrak semenit kemudian. Menerima umpan pendek dari Jon Obi Mikel, tendangan menyusur tanah dari Frank Lampard tidak menemui sasaran karena melebar.
Cech sempat membuat Chelsea berdebar ketika ia gagal menangkap bola umpan silang Henry dengan sempurna. Bola yang mental dari tangan Cech coba dikejar Eto'o tetapi bek The Blues lebih cepat menyapu bola dari daerahnya.
Menit 17, Eto'o mendapat peluang. Menguasai bola di dalam kotak penalti Chelsea, tendangan penyerang Kamerun itu tidak menemui sasaran karena keluar lapangan akibat membentur kaki Terry.
Cech mulai memperlihatkan aksinya saat pertandingan berjalan setengah jam. Sebuah tendangan Henry dari sisi kiri kotak penalti berhasil dikuasai kiper asal Republik Ceko itu dengan baik. Tiga menit kemudian, Cech menepis bola yang ditendang keras oleh Henry dari luar kotak penalti.
Melalui serangan balik, Drogba beroleh kans terbaik tim tamu di menit 38. Merebut bola dari kaki Rafael Marquez, tendangan Drogba masih bisa ditahan Victor Valdes. Di tendangan kedua, Valdes masih dengan tangguh menahan si kulit bundar.
Semenit menjelang jeda, Cech mengamankan gawangnya dengan baik setelah menjinakkan tendangan keras Andres Iniesta dari luar kotak penalti. Skor 0-0 bertahan hingga wasit mengabakan waktunya turun minum.
Memasuki babak kedua, Barca terus menggencarkan serangan. Menit 59, dari sebuah tendangan sudut, tendangan kaki kiri Lionel Messi melambung jauh di atas gawang Cech. Gagal lagi kans Blaugrana.
Satu jam lewat semenit, kembali peluang Barca menemui tembok tebal bernama Cech. Tendangan keras Dani Alves dari sayap kanan berhasil dibuang Cech keluar lapangan. Enam menit kemudian, tendangan bebas Alves melayang tipis di atas mistar.
Menit 68, sebuah aksi individu Eto'o membahayakan gawang Chelsea. Menang adu lari melawan pemain belakang 'Si Biru', tendangan Eto'o dari posisi yang cukup terbuka berhasil ditepis oleh Cech.
Iniesta mencoba memecahkan kebuntuan dengan penetrasinya ke kotak penalti Chelsea di menit 80. Aksi sang gelandang diakhiri dengan sepakan keras kaki kiri tetapi lagi-lagi Cech menepisnya dengan sigap.
Peluang terbaik Barca datang lewat kepala pemain pengganti, Bojan Krkic. Mendapat umpan crossing dari Alves, sundulan penyerang muda yang berada dalam posisi tak terjaga itu melambung tinggi.
Kans terakhir Barca terjadi di menit kedua injury time. Aleksander Hleb tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Cech, tetapi tendangan pemain Belarusia itu berhasil ditepis Cech. Bola rebound coba ditendang lagi oleh Hleb tetapi arahnya melebar.
Hingga peluit akhir dibunyikan wasit, skor 0-0 tetap bertahan.
Susunan pemain
Barcelona: Valdes; Dani Alves, Marquez (Puyol 52), Pique, Abidal; Xavi, Toure Yaya, Iniesta; Messi, Eto'o (Bojan 82), Henry (Hleb 87)
Chelsea: Cech; Ivanovic, Alex, Terry, Bosingwa; Mikel, Ballack (Anelka 90), Essien, Lampard (Belletti 71), Malouda; Drogba

Skuad Kijang makin mewah

Durian runtuh lagi untuk skuad Kijang.
Persatuan Bola Sepak Kelantan (Kafa) memperuntukkan RM200,000 untuk tujuan pemberian bonus kepada pemain beserta pegawainya yang berjaya melakar sejarah melangkah ke perlawanan akhir Piala FA pada 25 April lalu.
Ganjaran itu termasuklah perbelanjaan duit poket untuk pemain yang akan dibawa berkunjung ke Old Trafford selama 13 hari pada 12 hingga 24 Ogos nanti.
Seramai 40 orang pemain dan pegawai serta 30 penyokong akan dibawa dalam siri lawatan itu yang turut melibatkan kunjungan ke Leeds dan Liverpool.
Namun Presidennya, Tan Sri Annuar Musa memberitahu, siri lawatan itu bukanlah hanya semata-mata untuk 'makan angin' saja sebaliknya beberapa siri perlawanan persahabatan turut dirancang.
Ujarnya, ia bertujuan melengkapkan persiapan Wira Merah dalam misi mengejar dua lagi piala iaitu Liga Super dan Piala Malaysia.
"Kita akan mengadakan perlawanan bersama sebuah pasukan tempatan di Leeds dan Liverpool selain meninjau pembangunan pengurusan pasukan Manchester United di Old Trafford nanti.
"Saya akan pergi ke sana (Manchester) hari ini (semalam) terlebih dahulu untuk menyelesaikan beberapa perkara termasuk penginapan dan pengangkutan semasa lawatan itu kelak," katanya.
Beliau berkata demikian kepada pemberita selepas majlis pemberian bonus dan replika tiket penerbanganke Old Trafford di Kampung Kraf, Kota Bharu semalam.
Beliau yang melahirkan rasa bangga terhadap tahap persembahan skuad Kijang pada perlawanan Piala FA itu menyifatkan anak buah kendalian Peter James Butler itu bermain dengan penuh gentleman.
Menurutnya, satu transformasi telah berlaku dalam bola sepak negeri ini yang satu ketika hanya beraksi dalam Liga FAM, kemudian di Liga Perdana, mula mengorak langkah sedikit demi sedikit sehingga beraksi di Liga Super."Sekarang, kita masih lagi dalam pemburuan dua piala yang penting, Liga Super dan Piala Malaysia, jadi saya harap semua pemain perlu tanam keazaman yang tinggi untuk menjulang piala-piala ini," tambahnya.

Catatan Hiddink Lawan Barca & Pep

Barcelona - Guus Hiddink sudah beberapa kali berhadapan dengan Barcelona. Bukan hanya itu, dalam satu laga Hiddink bahkan pernah sama-sama diusir dengan pelatih Barca saat ini, Pep Guardiola.
Kompetisi La Liga Primera merupakan salah satu babak dalam karir kepelatihan Hiddink. Di sana dia pernah membesut Valencia (1991-1994), Real Madrid (1998-1999) dan Real Betis (1999-2000).
Di sana, si manajer Chelsea sudah delapan kali berkesempatan melawan Barcelona. Hasilnya, Hiddink cuma dua kali mampu membawa timnya menang atas Barca. Sisanya berakhir dengan lima kekalahan dan sekali imbang.
Situs Barcelona menyebut bahwa salah satu kekalahan Hiddink atas Los Cules tadi bahkan menjadi pemicu pemecatan si Meneer Belanda tersebut. Medio Februari 1999, Barca menggulung Madrid yang tengah ditangani Hiddink dengan skor telak 3-0. Sepekan kemudian Hiddink digantikan John Toschack.
Akan tetapi, salah satu kemenangan Hiddink atas Barca niscaya juga sulit dilupakan. Pada 11 April 1992, Hiddink menukangi Valencia dan membawa tim itu menang 1-0 atas Barca.
Di dalam laga, Hiddink dikartu merah karena mendebat keputusan wasit. Uniknya, Guardiola yang saat itu masih membela Barca (1990-2001) juga dapat kartu merah usai mengoleksi dua kartu kuning.
Saat Barcelona menjamu Chelsea, Rabu (29/4/2009) dinihari WIB, Hiddink pun akan menjalani pertemuan kesembilannya dengan klub Catalan itu, meski baru pertama kalinya di Eropa. Juga jadi kali pertama Hiddink berhadapan dengan Guardiola saat keduanya duduk di kursi pelatih. ( krs / a2s )

Pasukan saya telah menang - Hiddink

LONDON - Chelsea sebenarnya telah berjaya menewaskan Barcelona sebanyak dua kali di bawah kendalian Guus Hiddink!
Itu keputusan yang terbayang di dalam kepala Hiddink ketika dia membuat persiapan untuk menghadapi perlawanan sebenar separuh akhir pertama Liga Juara-Juara bertemu Barcelona di Nou Camp awal pagi esok.
Persiapan keterlaluan pengendali dari Belanda itu merangkumi pelbagai ramalan bentuk perlawanan dalam fikirannya, mencuba beberapa susunan pemain, formasi dan juga taktikal.
Apa yang paling dirisaukan Hiddink adalah untuk mempertaruhkan Jose Bosingwa di posisi bek kiri untuk berdepan Lionel Messi tetapi dia yakin pemainnya itu sudah bersedia menggalas tugas tersebut.
Meskipun tidak mahu berbicara lanjut, pengurus sementara Chelsea itu tetap berkeyakinan tentang peluang pasukannya ketika bertemu 'pasukan terbaik di dunia' itu nanti.
"Anda boleh memikirkannya di dalam kepala. Saya telah menentang Barcelona sebanyak dua kali di dalam kepala saya.
"Pada kedua-dua perlawanan itu, saya tidak mengalami kekalahan. Tapi untuk perlawanan sebenar, kami kena lebih fokus dan Bosingwa perlu berkerja keras menghalang Messi," kata Hiddink.
Hiddink turut sedar, bukan Messi seorang saja ancaman besar buat pasukannya tetapi semua pemain Barcelona turut berbahaya jika tidak diambil perhatian.
"Kami akan menentang sebuah pasukan terbaik di Eropah dan mungkin juga terbaik di dunia buat masa ini.
"Kedua-dua pasukan akan bermain secara menyerang. Sama seperti ketika kami bertemu Manchester United dan Liverpool," jelas Hiddink. - Agensi

 

Copyright @ 2008 Kelatefc n Chelseafc: 2009 | Original Template: Wordpress Themes | Modified By iEn | Resolution: 1024x768 | Best View: Firefox | Top